.

Selamat Datang di Blog RT.02 RW.XIV Plamongansari

11 Februari 2010

Mengenal Lidah Buaya Sebagai Salah Satu Tanaman TOGA


TOGA ( taman obat keluarga ) adalah sebidang tanah di pekarangan, kebun yang dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman yang berkhasiat obat atau pot yang berisi tanah yang ditanam dengan tanaman obat dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga akan obat. Salah satu contoh tanaman yang biasa ditanam di pekarangan adalah Lidah Buaya ( Aloe vera L ).


Lidah buaya ( Aloe ) adalah tanaman yang berasal dari luar negeri dibawa ke Indonesia oleh pedagang Arab beberapa ratus tahun yang lalu. Diseluruh dunia terdapat lebih dari 350 jenis tanaman lidah buaya , mulai dari yang beracun sampai yang bernilai ekonomis. Tapi Aloe vera yang banyak dibudidayakan di negeri kita sekarang ada 3 jenis , yaitu Aloe vera chinensis dari China (tapi bukan tanaman asli China ), Aloe vera barbadensis yang berasal dari Pulau Barbados di Kep. Carribia dan Aloe ferox dikenal sebagai Cape Aloe dari Cape Town Afrika Selatan. Berat satu pelepah daun yang digunakan berkisar antara 0,8 - 1,5 kg. Aloe vera adalah tanaman yang tidak tahan lahan basah dan tergenang air serta memerlukan sinar matahari penuh.

Termasuk tanaman yang telah lama dikenal di dunia ini , konon bangsa Sumeria 2200 SM ( Iraq sekarang ) telah menanamnya di delta antara sungai Euphrat dan sungai Tigris sebagai obat pencahar. Juga oleh bangsa Mesir pada tahun 1150 SM telah membuat 12 macam resep pengobatan dengan menggunakan Aloe vera yang ditemukan pada Papyrus Eber di makam raja-raja Mesir kuno oleh George Ebers pada tahun 1862.

Aristoteles seorang filsuf Yunani yang hidup pada 383-322 sebelum Masehi menyarankan muridnya Iskandar Zulkarnain atau Alexander Agung raja dari Macedonia untuk menaklukkan pulau Socotra guna mendapatkan Aloe sebagai cadangan obat luka pasukannya dalam peperangan menaklukkan dunia .

Si Ratu cantik dari Mesir Cleopatra awal abad Masehi telah menggunakan Aloe vera untuk mandi, gel pada mata dan bibir.

Dioscorides ahli farmasi Romawi yang hidup pada abad kesatu Masehi yang menulis buku Materia Medica yaitu buku tentang obat-obatan alami ( pengenalan, pengumpulan dan penyimpanan tanaman obat ) membuat descripsi tentang lidah buaya sebagai obat sembelit, obat tidur , sakit mata dan obat luka.

Setelah abad pertengahan orang Eropa menguasai ( menjajah ) daerah-daerah penghasil bahan obat dan rempah-rempah dunia dan perdagangan ekstrak Aloe-pun dikuasai oleh orang-orang Eropa.

Dalam buku Martindale edisi 34 tahun 2005 , ekstrak kering dari Aloe barbadensis berisi tidak lebih dari 28 % derivat hydoxyanthracene sebagai barbaloin. Massa yang berwarna coklat gelap sedikit mengkilat berbentuk pecahan atau bubuk coklat. Sedikit larut dalam air mendidih, larut dalam alkohol. Jus Aloe capensis kering dari Aloe berisi 18 % derivat anthtracene sebagai barbaloin. Latex ( getah ) kering dari daun Aloe barbadensis dikenal dalam perdagangan sebagai Curacao Aloe atau dari Aloe ferox .dikenal dalam perdagangan dengan Cape Aloe. Menghasilkan tidak kurang 50 % ekstrak yang larut dalam air.

Jelli Aloe vera

Gel ( jelli ) Aloe vera berbeda dari ekstrak Aloe. Berbentuk musilago (daging berbentuk lendir) yang diperoleh dari daun Aloe vera (=Aloe barbadensis) . Tidak termasuk air buah / daun ( sap ) Aloe vera yang berisi anthraquinon dan berbeda dengan Aloe.

Aloe vera gel terutama digunakan dalam kosmetik dan toiletteri ( perbekalan kesehatan rumah tangga = PKRT ). Preparat ini juga di klaim bermanfaat sebagai kuratif seperti untuk acne (jerawat ) , psoriasis , luka bakar, luka , arthritis, diabetes, hiperlipidemia, radang usus (peptic ulcer) dan herpes. Bukti-bukti yang mendukung klaim ini masih lemah.

Produsen kosmetika terkenal seperti Avon, Oriflame, Mustika Ratu, Sari Ayu dan produsen kosmetika lainnya juga menawarkan berbagai produk yang mengandung Aloe vera.

Produk yang mengandung Aloe yang berupa kosmetik, makanan, suplemen makanan (food supplement) dan toileteri terdapat di banyak negara di dunia bukan di Indonesia saja . Sebagai produk makanan dan supplemen makanan Aloe dikemas dalam bermacam-macam bentuk. Sejak 1988 tanaman Aloe mulai diolah sebagai minuman ( koktail ) dan merupakan sumber penghasilan utama banyak orang di Pontianak, Bogor dan tempat-tempat lain di Indonesia. Selain sebagai koktail , Aloe vera juga dibuat sebagai dodol, selei dan kulit daunnya sebagai teh. Informatorium Supplemen Makanan Indonesia, edisi 1, jilid 1, Badan POM tahun 2004 memuat informasi produk Aloe vera gel dengan komposisi Aloe vera gel 96,27 %, Sorbitol 3,15 % , Vitamin C 0,18 % , Xantan gum 0,19% , Vitamin E 0,004 %. Kegunaan melancarkan buang air besar pada keadaan konstipasi dan memelihara kesehatan fungsi pencernaan.

Tanaman yang pada awalnya dikenal sebagai pencahar, penumbuh rambut dan obat luka bakar kini telah berkembang jadi minuman kesehatan .

0 comments: